Semarang – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Daarut Tauhiid turut berpartisipasi dalam kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Benchmarking kerja sama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diselenggarakan oleh Intellectual Association for Islamic Studies (IAFORIS) bersama Pascasarjana UIN Walisongo Semarang, pada Rabu, 20 April 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang, Gedung Raden Ainul Yaqin, Kampus 1 Pascasarjana UIN Walisongo.
Sebagai anggota aktif IAFORIS, STAI Daarut Tauhiid diwakili langsung oleh Ketua STAI, Dr. Mulyadi, S.Sos.I., M.Pd, yang hadir bersama pimpinan perguruan tinggi mitra IAFORIS lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi kelembagaan dan meningkatkan mutu SDM di lingkungan perguruan tinggi Islam.
Adapun agenda kegiatan meliputi presentasi capaian kerja sama, sesi benchmarking ke unit-unit strategis Pascasarjana UIN Walisongo, evaluasi hasil monitoring, serta perumusan rekomendasi strategis untuk keberlanjutan program pengembangan SDM. Seluruh sesi dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam terhadap strategi pengelolaan SDM, manajemen riset, kurikulum, dan pengembangan kapasitas dosen serta tenaga kependidikan.
Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh gambaran praktik baik yang diterapkan Pascasarjana UIN Walisongo dalam membangun sistem akademik dan kelembagaan yang unggul. Hasil dari kegiatan ini dituangkan dalam bentuk laporan monitoring dan evaluasi, dokumen benchmarking, serta notulen dan dokumentasi kegiatan yang akan menjadi bahan penguatan kerja sama ke depan.
Keterlibatan STAI Daarut Tauhiid dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen institusi dalam membangun kualitas SDM secara berkelanjutan dan memperkuat posisi kelembagaan melalui sinergi nasional dalam lingkungan pendidikan tinggi Islam.